20120603

(Intermezzo) PENYAKIT PEMBEKUAN DARAH ZHANG YIXING


Waktu pertama kali baca ini, langsung shock berat. Ga nyangka Lay yang kocak dan ga jelas itu ternyata punya penyakit pembekuan darah. Entah itu hemofili A/B, atau von Willebrand, aku nggak tahu. Lay nggak pernah menyebutkan penyakitnya secara pasti, tapi dia pernah menyinggung soal penyakit ini di tulisannya yang berjudul “Father” pada tahun 2004 lalu. Check it out!*siap2 galau*






__________________________________________________________________________


Di rumahku, entah itu pagi, siang, atau sore, kamu akan selalu bisa mendengar seseorang menyanyikan bait ini: “ah, sungguh matahari yang bersinar sangat cantik!”. Itu lah lagu ayahku!
Di suatu pagi, ketika aku terbangun, aku mendengar sebuah alunan melodi dan mengendus ada bau yang sangat aneh! Aku menengok ke kanan dan ke kiri, dan astaga, ayahku sedang bernyanyi bahkan ketika ia sedang duduk di atas toilet. Sangat tidak bisa dipercaya! Kau lihat? Betapa ayahku sangat suka bernyanyi.

Sebuah peribahasa China kuno mengatakan “Like father, like son!”. Aku juga sangat suka menyanyi, dan aku bernyanyi dengan cukup baik. Mungkin karena bakatku dalam seni pertunjukanlah yang membuat ayah selalu membawaku ke berbagai tempat untuk mempelajari macam-macam hal. Dan tentu saja, ia paling sering mengajakku ke tempat les bernyanyi. Sayangnya, ada amandel yang terus membengkak di tenggorokanku. Ayah sangat khawatir kalau pembengkakan yang terus-terusan itu nantinya akan menutupi faringku dan akhirnya membuatku tidak bisa bernyanyi, jadi ia membawaku ke rumah sakit untuk operasi pengangkatan amandel. Di sana, kami diberi tahu kalau ternyata aku punya masalah dengan pembekuan darah, karena itu lah dokter menyarankan agar aku menghindari prosedur operasi. Tapi ayah membuat keputusan yang salah: “Kamu harus memotong amandel itu!”, ucapnya . Dokter pun tidak bisa membantah permintaan ayahku, jadi akhirnya operasi pun dilakukan.

Seperti yang sudah diduga, aku mengalami pendarahan hebat pasca operasi. Aku terus meludahkan darah sampai akhirnya aku mengalami tekanan darah rendah yang sangat tiba-tiba dan pingsan! Ketika aku terbangun, aku mendapati diriku tengah berbaring di ranjang rumah sakit, dengan sekantung darah transfusi tergantung di atasku. Aku melihat ayah berdiri di depan pintu sambil memegang rokok, dan ia terlihat sangat khawatir. Aku berpikir: “Kau pantas mendapatkannya. Siapa juga yang bersikeras melakukan operasi?”.

Dua minggu kemudian, aku menyadari bahwa ayah telah berubah. Ia tidak lagi bersikap arogan dan sok, dan apa pun yang kuinginkan pasti ia belikan. “Anakku! Apa kamu mau jalan-jalan dengan ayah?”, tanya ayahku. Aku dengan enggan menjawab “Baiklah!”. Setelah jalan-jalan, moodku pun menjadi jauh lebih baik. Aku diam-diam berpikir: “Ayah hanya mencoba membantuku, mengapa aku tidak  bersimpati padanya dan memandang segala seusatu dari sudut pandangnya?”. Dan saat itu lah, ayah tiba-tiba berkata, “Anakku! Aku benar-benar minta maaf!”.

Aku pun segera memeluknya dan menangis!

Ini lah ayahku, yang selalu menyayangi dan memperhatikanku dengan tulus!

______________________________________________________________________________

Sedih bangeeeet. My YiXing TT^TT
Padahal penyakit pembekuan darah itu kan serem, soalnya kalo terluka darahnya ga brenti-brenti keluar. Kalo luka luar sih oke, tapi kalo luka dalam? Bahaya banget. Tapi untung Lay hobi olahraga, soalnya orang yang olahraga itu ototnya kuat, jadi ga mudah terluka. Take care of your health YiXing ge>.<
Leave a comment ya^^

No comments:

Post a Comment